Penipuan Online Marak di Sorong Selatan, Kapolres Janji Ungkap Kasus di 2025

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS – Jajaran Polres Sorong Selatan saat ini tengah fokus menangani maraknya kasus penipuan online.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Ungkap 145 Kasus Kriminalitas Sepanjang Tahun 2024

Kapolres AKBP Gleen Rooi Molle menjelaskan, penipuan online menjadi masalah meresahkan masyarakat Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

"Sebelumnya, kami juga sudah menangani dua kasus penipuan online, di mana pelakunya berada di luar daerah," ujar kapolres kepada TribunSorong.com di Kabupaten Sorong, Rabu (8/1/2025).

Belakangan ini, lanjutnya menjelaskan,  pihak kepolisian kembali dikejutkan dengan peristiwa penipuan online yang menyebabkan korban kehilangan uang.

Menanggapi hal ini, kapolres menegaskan, komitmennya mengungkap kasus-kasus penipuan online yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Misa Malam Natal di Sorong Selatan, Pastor Paroki Santo Albertus Agung Teminabuan Pesan Begini

Pihaknya berencana menyelesaikan beberapa kasus yang belum tuntas pada tahun 2024.

"Komitmen kami di tahun 2025 adalah menyelesaikan kasus-kasus belum selesai pada tahun 2024. Kasus-kasus yang paling menonjol adalah penganiayaan dan peredaran minuman keras," tuturnya.

Baca juga: Bupati Sorong Selatan dan Istri Rayakan Natal di Periode Akhir Pemerintahan

Kapolres juga menyinggung mengenai kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang cukup menonjol di Sorong Selatan.

Namun, pihaknya berhasil menyelesaikan kasus tersebut pada tahun 2024 dan sudah mengembalikan sepeda motor milik korban kepada masyarakat terdampak.

"Untuk kasus curanmor, kami sudah menyelesaikan dan motor-motor yang hilang sudah kami kembalikan kepada pemiliknya," ujar dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)