Kuliner Sorong
Terinspirasi Perantau, Daniel Way Buktikan Anak Papua Bisa Berwirausaha
Meski berasal dari keluarga petani, Daniel dengan penuh kebanggaan memilih jalur wirausaha selepas menamatkan pendidikan di SMA.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Daniel Way (20), seorang pemuda asal Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, kini tengah merintis usaha berjualan Es Ai-Cha di Jalan Kakatua, Kota Sorong.
Baca juga: Kelurahan Malawei Bangun Kolaborasi dengan UMS Sorong untuk Perbaiki Pelayanan Publik
Meski berasal dari keluarga petani, Daniel dengan penuh kebanggaan memilih jalur wirausaha selepas menamatkan pendidikan di sekolah menengah atas (SMA).
Alumni SMA Negeri 2 Kota Sorong ini mengungkapkan, bahwa keputusannya untuk berjualan es terinspirasi dari para perantau yang sukses berdagang di Kota Sorong.
Baca juga: Residivis Spesialis Curanmor di Kota Sorong Dibekuk, Polisi Buru Komplotan Lain
Ia merasa terdorong untuk membuktikan bahwa anak asli Papua juga mampu bersaing di dunia usaha.
“Saya termotivasi dari saudara-saudara kita dari suku Nusantara yang merantau dan berjualan di Papua. Sementara kita, yang merupakan tuan rumah, justru hanya menjadi penonton,” ujar Daniel kepada TribunSorong.com saat ditemui di lokasi usahanya, Senin (3/2/2025).
Setelah lulus SMA pada 2024, Daniel memilih untuk menunda kuliah demi fokus mengumpulkan modal dengan berdagang.
Baginya, sebagai anak petani, ia harus berusaha mandiri sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Baca juga: Kasus Malaria di Kota Sorong Melonjak, Stok Obat di RSUD Sele Be Solu Menipis
Setiap hari, Daniel berjualan di sekitar Jalan Kakatua, mulai pukul 11.00 WIT hingga 18.00 WIT.
Dari hasil penjualan es, ia mampu meraup penghasilan sekitar Rp500 ribu per hari.
Baca juga: Kisah Takdir Rasyid, Pemuda Kota Sorong yang Sukses Bangun Usaha Kuliner "Tripel Z"
Namun, setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan bersih yang bisa ia simpan sekitar Rp200 ribu.
“Walaupun penghasilan saya tidak besar, saya tetap bersyukur. Setidaknya, saya bisa mencukupi kebutuhan sendiri tanpa harus meminta-minta,” kata Daniel.
Ke depan, Daniel bercita-cita membuka usaha sendiri agar keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar dan dapat membantu perekonomian keluarganya.
Sebagai anak muda Papua, ia berharap generasi sebayanya tidak malu untuk terjun ke dunia usaha.
Baca juga: RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Pastikan Stok Obat ARV Selalu Tersedia
Baginya, rezeki sudah disiapkan oleh Tuhan, tinggal bagaimana seseorang berusaha dan tekun menjalani pekerjaannya.
“Jangan takut memulai usaha. Yang penting tekun dan tetap berdoa, pasti Tuhan akan memberi jalan,” pesan Daniel. (tribunsorong.com/safwan ashari)
ODGJ Berkeliaran di Kota Sorong, Aktivis dan Warga Minta Pemerintah Daerah Tak Tutup Mata |
![]() |
---|
Menanti Perwali, SPMB 2025 di Kota Sorong Siap Dilaksanakan Secara Transparan |
![]() |
---|
Langkah Dinas Pendidikan Kota Sorong Jalankan Program Sekolah Gratis hingga SPMB 2025 Bebas Pungli |
![]() |
---|
Implementasi SPMB 2025 di Kota Sorong Papua Barat Daya Tunggu Regulasi Ini |
![]() |
---|
Kasus Malaria di Kota Sorong Meningkat pada 2024, Warga Distrik Ini Paling Banyak Terinfeksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.