Mahasiswa UNIMUDA Sorong Demo

Demo di Halaman Kampus, Mahasiswa UNIMUDA Sorong Tuntut Pecat Dosen Provokator, Ini Respons Rektorat

Puluhan mahasiswa menggelar aksi protes di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, pada Jumat (23/5/2025) siang.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
MAHASISWA DEMO - Puluhan mahasiswa menggelar aksi protes di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, pada Jumat (23/5/2025) siang. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Puluhan mahasiswa menggelar aksi protes di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, pada Jumat (23/5/2025) siang.

Para mahasiswa ini tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sorong, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sorong, dan Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Aimas

Baca juga: PS UNIMUDA Sorong Libas Persisos 4-1, Marthen Lobat Cetak Hattrick Kilat di Stadion Bewela

Pantauan TribunSorong.com sekitar pukul 14.15 WIT, massa aksi melakukan longmarch dari gerbang kampus menuju halaman dalam sambil membawa spanduk, megafon, dan tali rafia. 

Ada juga beberapa spanduk bertuliskan “Stop Premanisme di Halaman Kampus” dan “Stop Premanisme di Lingkup Akademik”

Baca juga: Klasemen Sementara Grup B: UNIMUDA Naik, Bola Mania Turun

Pukul 14.00 WIT, aksi memanas saat massa membakar ban sebagai bentuk protes terhadap dugaan kekerasan dan premanisme di lingkungan kampus.

Mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap sejumlah kebijakan kampus yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan mereka. 

Baca juga: Persisos Tundukkan PS UNIMUDA 2-1 di Liga 4 Papua Barat Daya: Fanuel Majefat Jadi Bintang Kemenangan

Salah satu isu utama adalah dugaan kekerasan oleh oknum dosen yang diduga memprovokasi pemukulan terhadap kader GMNI, HMI, dan PMKRI dalam aksi sebelumnya.

Ketua GMNI Kabupaten Sorong Yeskiel menyatakan kekecewaannya terhadap insiden kekerasan tersebut.

“UNIMUDA adalah lembaga ilmiah yang seharusnya mendengar suara mahasiswa. Sistem premanisme dalam kampus ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Yeskiel.

“Satu kata untuk kekerasan terhadap kader kami Lawan,” tambahnya.

Yeskiel menuntut agar Rektor UNIMUDA segera mencopot dosen yang diduga menjadi provokator.

Dan menyatakan bahwa kasus ini akan dilaporkan ke pengurus pusat masing-masing organisasi.

“Kami akan menempuh jalur hukum. Apalagi yang dipukul adalah kader GMNI dari Jurusan Hukum, Fakultas Hukum UNIMUDA Sorong,” jelasnya.

Baca juga: Duel Sengit PS UNIMUDA vs SSB Bola Mania Berakhir Imbang 2-2 di Liga 4 Papua Barat Daya

Sekretaris Umum HMI Cabang Sorong Adi Syaputra Tueka menyatakan, bahwa aksi ini murni lahir dari kesadaran kolektif mahasiswa.

“Masalah utamanya adalah oknum dosen yang memprovokasi hingga terjadi pemukulan terhadap kader kami,” katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved