Muhammadiyah di Papua Barat Daya
Kiprah Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya, Ada Aksi Sosial Peringati Milad
Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Provinsi Papua Barat Daya menggelar donor darah.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Provinsi Papua Barat Daya menggelar donor darah memperingati Milad Ke-94 Nasyiatul Aisyiyah dan Ke-93 Pemuda Muhammadiyah.
Puncak perayaan Milad yang dirangkai aksi sosial ini berlangsung di halaman Gedung Prof. Zamroni, Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (28/5/2025).
Acara turut dihadiri Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya Mamberob Rumakiek.
Baca juga: Kapan Tanggal 1 Dzulhijjah 2025? Cek Jadwal Idul Adha 1446 H Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Ia memberikan motivasi kepada PW Nasyiatul Aisyiyah dan PW Pemuda Muhammadiyah agar terus aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kiprah kampus Muhammadiyah bersama organisasi kemahasiswaan, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah telah banyak berkontribusi dalam membangun Papua Barat Daya,” ujar Mamberob.
Ia menyampaikan, usia organisasi tidak bisa disamakan dengan usia manusia.
Baca juga: MAPABA 2025 PMII Kabupaten Sorong , Cetak Kader-kader Muda Berkarakter Islam dan Kebangsaan
Jika usia 90 tahun bagi manusia dianggap renta, maka bagi organisasi justru merupakan fase kematangan.
Menurut Mamberob, sebagai manusia tentu akan mati, tetapi organisasi akan terus ada hingga akhir zaman.
"Kita boleh berhenti, namun generasi berikutnya akan melanjutkan perjuangan,” katanya.
Baca juga: Nabi Muhammad SAW Suri Teladan, 3 Perkara jadi Pondasi Kehidupan Umat Islam
Mamberob menambahkan, Muhammadiyah termasuk di dalamnya Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, merupakan bagian dari konstituen yang telah memberikan kepercayaan kepada para wakil rakyat di Senayan.
Dirinya menyatakan selalu membuka diri berdialog dan mendengar aspirasi dari semua elemen masyarakat, khususnya organisasi kepemudaan.
"Kita akan terus berjalan bersama memajukan Provinsi Papua Barat Daya,” katanya.
Mamberob menilai, aksi donor darah ini lahir dari keprihatinan bersama atas sulitnya ketersediaan darah saat situasi darurat.
Selain itu, ia mengaku, sering menerima pesan dari pemuda gereja, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan Islam maupun nasional tentang saudara kita yang membutuhkan darah dengan segera.
Baca juga: Peringati Bulan K3 Nasional, Klinik Pratama Pasmar 3 Gelar Donor Darah di Sorong
Dalam kondisi darurat seperti itu, sering kali harus meminta bantuan dari anggota TNI atau Polri, namun ketersediaannya juga terbatas.
"Mari galakkan lebih banyak aksi donor darah. Jika hari ini saya sehat, maka saya harus memberi, sebab jika besok saya yang terbaring dan butuh darah, semoga orang lain pun bersedia memberi," ucap Mamberob.
Baca juga: Pengurus Fatayat NU Papua Barat Daya Dilantik, Tantangan Persoalan Perempuan dan Anak Menanti
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya Kamaluddin mengatakan, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah.
Ia juga mengingatkan bahwa kedua organisasi ini telah melalui perjalanan panjang dan menghadapi banyak tantangan, sehingga harus terus berkarya bagi masyarakat.
"Kita harus menghasilkan karya-karya besar. Sebab, dengan karya besar, kita akan dihargai," katanya.
Wakil Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Daya Afifatul Baroroh bersama Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Wiryawan Wisnubrata pada kesempatan itu menyampaikan mengenai sejarah singkat lahirnya kedua organisasi tersebut. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Sikap Anggota DPRP Papua Barat Daya soal Calon DOB Raja Ampat Selatan |
![]() |
---|
KAP Papua Hadir di Papua Barat Daya, Minta Pemda Tak Beri Proyek ke Organisasi Ilegal |
![]() |
---|
Gubernur Papua Barat Daya Genjot Bandara dan Kargo Udara, Udang Siap Terbang ke Pasar Dunia |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Beri 7 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Muslim Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Pemprov Papua Barat Daya Tegaskan Komitmen SPMB 2025 Bebas Diskriminasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.