Layanan Kesehatan Sorong Selatan

Balita di Sorong Selatan Idap Sakit Langka, Bupati Petronela Bantu Santunan hingga Rujukan ke RSCM

Balita tersebut merupakan putri pertama pasangan M. Nurman Ramadhan dan Dewi Saptawati, warga Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Penulis: Astri | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
JENGUK BALITA SAKIT LANGKA - Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menjenguk Naura Ufaira Hanum, bayi berusia 14 bulan yang menderita penyakit Atresia bilier (AB) pada Jumat (11/7/2025). Balita pasangan M. Nurman Ramadhan dan Dewi Saptawati, warga Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya tersebut mengidap penyakit langka Atresia bilier. 

Penyakit kuning yang disebabkan oleh hati yang belum matang sering terjadi pada bayi baru lahir. Biasanya hilang dalam minggu pertama hingga 10 hari kehidupan.

Bayi dengan atresia bilier biasanya tampak normal saat lahir, tapi mengalami perubahan warna pada dua atau tiga minggu setelah lahir.

2. Urine berwarna gelap

Disebabkan oleh penumpukan bilirubin (produk pemecahan dari hemoglobin) dalam darah.

Bilirubin kemudian disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin.

3. Kotoran Acholic (tinja berwarna putih atau tanah liat)

Hal ini terjadi karena tidak ada pewarna empedu atau bilirubin yang dikosongkan ke dalam usus.

Empedu memberi warna hijau atau coklat pada feses, dan tanpa warna tersebut feses tidak berwarna. 

4. Penurunan Berat Badan

Bayi mengalami penurunan berat badan dan sangat mudah rewel ketika tingkat penyakit kuning meningkat. (tribunsorong.com/astri)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved