Ekonomi Papua Barat Daya
30 Peserta dari 5 Pokdarwis Ikuti Bimtek Ekonomi Kreatif, Wujudkan Oleh-oleh Khas Sorong
Kegiatan bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, terkhusus pengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan pendampingan ekonomi kreatif di Hotel Aquarius, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: 30 Calon Paskibraka Kabupaten Sorong Mulai Diklat, Siap Kibarkan Merah Putih
Kegiatan bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, terkhusus pengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Supaya okdarwis menciptakan dan mengemas produk oleh-oleh khas daerah, dipasarkan di destinasi wisata Kabupaten Sorong.
Baca juga: 245 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kabupaten Sorong, Progres Hampir 100 Persen
Kepala Seksi Promosi Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong, Eka Jariwahyu Ningsih, mengatakan fokus pelatihan adalah inovasi dan pengemasan produk lokal.
Pihaknya melihat potensi sumber daya alam di Kabupaten Sorong jadi latar belakan kegiatan.
Baca juga: Laka Maut Dump Truck vs Motor di Tanjakan Signal Jalan Sorong-Teminabuan, Pengendara Matik Tewas
Terutama di kawasan wisata, belum dimaksimalkan sebagai produk khas bisa menjadi ole-ole.
“Kami membina pokdarwis menciptakan produk, dikemas lebih menarik dan layak jual,” ucap dia.
Ia bilang, peserta dibekali teknik pengemasan (packaging), strategi pemasaran, serta pemahaman perizinan usaha.
Ada narasumber Rumah Kreatif tidak hanya memberikan materi, tetapi membantu proses perizinan hingga produk siap dipasarkan.
"Produk-produk dipajang dan dijual di toko oleh-oleh milik Ibu Partini, owner Toko Aria," ujar Eka.
Baca juga: Konfercab DPC API Kabupaten Sorong Gelar, Bekerja Sama dalam Pelayanan Kristus
Ia menambah, bimtek tidak bersifat teoritis, tapi benar-benar diarahkan menghasilkan produk.
Supaya bisa berdampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya di kawasan wisata.
“Peserta kegiatan berjumlah 30 orang,” katanya.
Baca juga: API Kabupaten Sorong Dinilai Berperan Menjaga Kerukunan Umat Beragama
Katanya lagi, peserta berasal dari lima Pokdarwis di Kabupaten Sorong, Pokdarwis Walio, Malasigi, Batu Lubang, Klawak, dan Pokja Rumah Etnik Papua.
Eka berharap kegiatan berlanjut dan berkesinambungan.
Baca juga: Bukan Cuma Anak, Inilah Sasaran Penurunan Stunting di Dinas DP3AP2KB Kabupaten Sorong
Agar pelaku usaha kecil, khusus mama-mama Papua bisa mengembangkan usaha dan bekerja sama dengan toko oleh-oleh, supermarket dan pasar ekspor.
"Kami ingin hasil pelatihan ini tidak berhenti di sini," pungkasnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.