TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH terhadap Aiptu Muhammad.
Baca juga: Sudah PTDH Kasus Disersi, Oknum Pencuri Mesin Tempel Kapal Ternyata Masih Anggota Polres Sorong
Diketahui, Aipda Muhammad yang dipecat merupakan anggota Polsek Sorong Kota.
"Aiptu Muhammad sudah resmi tidak lagi menjadi anggota Polri dan tak bertugas di Polresta Sorong Kota," ujar Happy kepada TribunSorong.com, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Dua Anggota Polres Raja Ampat Pelanggar Kode Etik Profesi Dijatuhi Hukuman PTDH
Kapolres bilang, Aiptu Muhammad diberhentikan karena sudah lama meninggalkan tugas di Polsek Sorong Kota.
"Keputusan PTDH dari Polda Papua Barat sudah barang tentu akan terjadi ke anggota lain, sehingga jadi peringatan," katanya.
"Kami diikat oleh aturan disiplin sehingga jangan bertindak semaunya sendiri."
Happy menjelaskan, seorang anggota Polri mulai dari mendaftar hingga pensiun sudah diikat dan dibatasi oleh aturan main sendiri.
"Kalau rekan-rekan sudah bosan diikat oleh aturan di internal kepolisian, silahkan buat sesuka hati melanggar aturan," tegasnya.
Baca juga: Unit Tipikor Polresta Sorong Kota Segera Tahap Satu Kasus Korupsi Dinas Pendidikan Kota Sorong
Sejak awal serah terima jabatan, pihaknya telah menegaskan agar setiap anggota bisa meminimalisir pelanggaran mulai dari ringan, sedang hingga paling berat.
"Saya tidak akan segan-segan mengambil tindakan pemecatan kepada anggota yang masih melanggar aturan Polri," ucapnya.
Baca juga: Oknum Anggota DPD RI Terpilih Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Anggota Polresta Sorong Kota
Selain itu, ia mengaku yang bersangkutan selain lari dari tugas juga ikut terlibat dalam tindak pidana lain termasuk penipuan.
"Ia memang yang bersangkutan ini juga ikut terlibat dalam tindak pidana lain dan sudah dilaporkan ke kami," ungkapnya.
Baca juga: 49 Personel Polresta Sorong Kota Terima Penghargaan, Berikut Daftar Namanya !
Ia berharap setelah upacara PTDH Aiptu Muhammad, ke depan bisa menjadi catat penting agar anggota lain tak mencontohi hal-hal yang tak baik seperti lari dari tugas. (tribunsorong.com/safwan ashari)