Kota Sorong

Kisah Pilu Phiten: Balita Penderita 2 Penyakit Langka Butuh Uluran, Ayahnya Korban Tembak di Sorong

Seorang balita berusia dua bulan tiga minggu, Phiten Welerubun, terbaring lemas di rumahnya yang sederhana di Distrik Sorong Manoi.

|
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
BALITA SAKIT - Phiten Welerubun seorang balita berusia dua bulan tiga minggu digendong ibunyAa, Deviana Tiba di rumah berlantai papan di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (9/9/2025). 

"Dokter bilang ke kami penanganan lebih maksimal lagi harus dirujuk ke Manado," ujarnya kepada TribunSorong.com, Senin (8/9/2025).

Nando menambahkan, kondisi Maikel saat keberangkatan ke Manado cukup baik, hanya merasakan sakit tak tertahan di lengan kiri.

Proses rujukan didampingi dokter bedah, perawat ICU, penata anestesi, serta kedua orang tua pasien.

"Maikel Welerubun akan dirawat di Manado sekitar lima hari. Nantinya akan menjalani serangkaian operasi," ucap Nando.

Baca juga: Fopera Papua Barat Daya Serahkan Aspirasi ke Komnas HAM, Minta Presiden Beri Pengampunan Tapol NFRPB

Ia berharap laporan di Polresta Sorong Kota ditindaklanjuti guna mengetahui pelaku penembakan.

Dijenguk Wali Kota

Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jemima Elisabeth Lobat menjenguk Maikel di RSUD Sele Be Solu, Minggu (7/9/2025).

“Kami berharap Maikel segera mendapat penanganan medis yang lebih lengkap di Manado dan bisa pulih kembali,” ujar Septinus Lobat.

Direktur RSUD Sele Be Solu Susi P. Djitmau menyampaikan, biaya rujukan pasien ditanggung bersama oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Wali Kota Sorong.

“Kami bersyukur kepada Tuhan karena pasien dapat diselamatkan. Situasi ini juga menjadi bukti bahwa tim medis RSUD mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya,” katanya.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Jenguk Maikel Korban Tertembak saat Demo NFRPB: Biaya Kami Tanggung

Sebelumnya, tim medis RSUD dipimpin dr. Melfrits Siwabesi, Sp.B melaksanakan operasi besar selama lima jam buat menyelamatkan nyawa Maikel.

Seluruh biaya perawatan selama di Sorong ditanggung melalui APBD Kota Sorong, khusus untuk kasus yang tidak tercakup BPJS.  (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved