Liputan Khusus Sengkarut KPR di Sorong
Kaget Modus KPR Bermasalah, Warga Sorong Segera Adukan Developer CKF ke Pihak Berwajib
Puluhan warga Sorong segera mengadukan developer CKF ke pihak berwajib lantaran developer CKF diduga tidak jujur soal cicilan KPR Apernas Rapa Kencana
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Rahman Hakim
Kaget Modus KPR Bermasalah, Warga Sorong Segera Adukan Developer CKF
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puluhan warga Sorong segera mengadukan developer CKF ke pihak berwajib.
Lantaran developer CKF diduga tidak jujur soal cicilan KPR Apernas Rapa Kencana II Residen yang berlokasi di jalan belakang UT kilometer 13 kota Sorong.
Pemilik KPR bernama Yessy mengaku kaget saat bank Arfindo memasang plang di seputar perumahan.
Yessy juga baru mengetahui bahwa KPR yang dicicil ternyata tanah kavlingnya bermasalah dengan bank Arfindo.
"Kami kaget dan baru tahu ini kalau KPR kami ini bermasalah dengan bank Arfindo," ungkapnya kepada TribunSorong.com Senin (24/4/2023).
Yessy berujar, KPR yang diambil sejak 2019 dengan DP awal Rp15 juta dan cicilan Rp1.750.000 perbulan selama 10 tahun.

Baca juga: KPU Kabupaten Sorong Umumkan Pembukaan Pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD 2024 Kabupaten Sorong
Dikatakannya, setiap bulan membayar cicilan langsung ke pihak developer CKF yang kantornya ada disekitar KPR.
"Kadang kami juga bayar lewat M-baking saja tidak melalui bank," jelasnya.
Ia bilang, jika pembayaran terlambat sehari pihak developer membebani denda sebesar Rp250 ribu.
Apabila terlanbat selama tiga bulan, lanjutnya pihak developer memaksa penghuni KPR tersebut keluar.
"Kami terlambat cicik maka denda kalau sudah tiga bulan tidak bayar cicilan kami disuruh keluar," kata Yessy.
Sebelumnya, Bank Arfindo cabang Soring memasang plang diperumahan kota Sorong, Papua Barat Daya Rabu (19/4/2023).
Pemasangan plang berlokasi di perumahan Apernas Rapa Kencana II Residen jalan belakang UT kilometer 13.
Plang bertuliskan tanah ini adalah milik agunan kredit pada PT Bank Arfak Indonesia (Bank Arfindo). Berdasarkan akta PK 0024012692 dan PK 0021200031.

Baca juga: Harga Bumbu Dapur di Pasar Mbilim Khayam Waisai usai Lebaran Masih Stabil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.