Majelis Rakyat Papua Barat Daya

Situasi Sorong Selatan Usai Penetapan Anggota MRPBD Terpilih, Noak Kladit: Tak Ada Gesekan

Noak Kladit menyebut, awalnya memang terjadi sejumlah persoalan penjaringan, namun setelah dijelaskan semua pihak bisa memahami.

Penulis: Paulus Pulo | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Kepala Bidang Poldagri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sorong Selatan Noak Kladit. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Panitia Pemilihan (Panlih) Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) telah merilis nama-nama calon anggota tetap periode 2023-2028.

Dari Kabupaten Sorong Selatan, terdapat lima orang yang akan duduk sebagai anggota MRPBD untuk pertama kalinya di provinsi termuda Indonesia ini.

Baca juga: DASMAYA Raja Ampat Demo Penetapan Calon Tetap MRPBD, Musad: Saya Bersikap Jika Laporan Ada

Kepala Bidang Poldagri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sorong Selatan Noak Kladit mengatakan, nama-nama tersebut yakni Simson Silimere dan Yehuda Boltal dari perwakilan adat. 

Selanjutnya perwakilan perempuan Susance Saflesa dan Sarce Jare serta Idris Wugaje dari jalur agama. 

"Beberapa nama lainnya masuk dalam daftar tunggu. Keempat calon anggota MRPBD dari adat dan perempuan ini sudah mewakili empat dapil (daerah pemilihan) di Sorong Selatan," kata Noak Kladit kepada TribunSorong.com, Jumat (9/6/2023).

"Kami sudah sampaikan walaupun banyak yang mendaftar namun hanya empat yang diterima."

Baca juga: Terkait Hasil Pemilihan Anggota MRPBD, Hanike Monim:  Kalau Tidak Puas, Selesaikan di Pengadilan

Noak Kladit menyebut, awalnya memang terjadi sejumlah persoalan penjaringan, namun setelah dijelaskan semua pihak bisa memahami.

Dari awal, lanjutnya, panlih menyampaikan bahwa untuk Sorong Selatan kuotanya empat kursi sehingga dalam pembagiannya harus merata dengan melihat keterwakilan dari masing-masing dapil.

Menurutnya, setelah nama-nama anggota MRPBD terpilih diumumkan, kondisi Sorong Selatan aman dan kondusif.

"Puji Tuhan tidak ada gesekan atau hal-hal yang tidak kami inginkan. Itu menjadi harapan kita. Karena masih ada proses pemilihan DPRK dan DPR jalur otsus (otonomi khusus)," kata Noak Kladit sembari menambahkan pelantikan para anggota MRPBD terpilih dijadwalkan 22 Juni 2023.

Baca juga: Masyarakat Suku Maya Raja Ampat Pertanyakan Kredibilitas Pansel MRPBD

Sebelumnya diberitakan, Panitia Pemiilihan Aggota Majelis Rakyat Papua Papua Barat Daya (MRPBD) mengumumkan nama-nama calon terpilih dan daftar tunggu pengganti antar waktu (PAW).

Pengumuman calon anggota MRPBD periode 2023-2028 itu berlangsung di Hotel Vega, kota Sorong.

Ketua Panitia Pemilihan MRPBD Hanike Monim mengatakan, nama calon terpilih dari unsur adat, perempuan, dan agama ditetapkan melalui rapat pleno yang memakaan waktu enam jam.

"Puji Tuhan melalui rapat pleno yang begitu panjang akhirnya panitia menetapkan nama calon terpilih dan daftar tunggu PAW," katanya dalam jumpa pers Senin (5/6/2023) malam.

Baca juga: Perempuan Moi Kalungkan Kain Keramat ke Ketua Pemilihan MRPBD, Barbalina osok: Itu Bisa Jadi Kutukan

Hanike Monim menjelaskan, nama-nama yang ditetapkan itu sudah sesuai proses seleksi yakni administrasi, tes narkoba, psikotes, presentase makalah, dan wawancara.

"Semua nilai dari proses seleksi dikumpul kemudian didiskusikan melalui pleno yang panjang," katanya.

Berikut daftar nama calon anggota MRPBD periode 2023-2028:

1. Perwakilan adat Kabupaten Sorong: Ehut Klaibin dan Frinset Syatfle;

2. Perwakilan perempuan Kabupaten Sorong: Bertha Novita Gefilem dan Marice Kalau;

3. Perwakilan adat Sorong Selatan: Simson Sremere dan Yehuda Boltal;

4. Perwakilan perempuan Sorong Selatan: Susance Safles dan Sarce Jare;

5. Perwakilan adat Raja Ampat: Mesak Mambraku dan Yesaya Mayor;

6. Perwakilan perempuan Raja Ampat: Kartini Ekanden Mansmoor Kasiepo dan Sara Kristina Elwod;

7. Perwakilan adat Maybrat: Alfons Kambu dan Demas Idie;

8. Perwakilan perempuan Maybrat: Lince Atanay dan Selly Kareth;

9. Perwakilan adat Tambrauw: Petrus Sasior;

10. Perwakilan perempuan Tambrauw: Veronika Manimbu dan Yustince Linda Yekwam;

11. Perwakilan adat Kota Sorong: Sulaima Semuel Mobalen dan Richard Malaseme;

12. Perwakilan perempuan Kota Sorong: Dorce Kambu;

13. Perwakilan agama Kristen Protestan: Pendeta Isak Samuel Kawaktolo, Alberthina Kambuaya, Agustinus Jitmau, Boudekeyn Watory, Rafel Mambrasar, Alberd E. Solossa dan Daud Asmuruf;

14. Perwakilan agama Islam: Idris Wugaje dan Rukunuddin;

15. Perwakilan agama Katolik: Vincentius Paulinus Baru dan Krispinus Tuturop. (tribunsorong.com/paulus pulo)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved