Sorong Terkini

Aktivis Perempuan Desak Polisi Bongkar Kasus Eksploitasi Anak di AS Karaoke Sorong

Pasalnya, kasus human trafficking di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu disebut terus menjamur dan harus diperangi.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pekerja sosial di Tanah Papua, Ruth Lenis Worengga, Rabu (12/7/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota, terus mendapat desakan dari para aktivis perempuan Papua agar segera membongkar tindak pidana perdagangan orang di Kota Sorong.

Pasalnya, kasus human trafficking di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu disebut terus menjamur dan harus diperangi.

Pekerja Sosial di Tanah Papua, Ruth Lenis Worengga mengatakan, kasus human trafficking ini terus tumbuh di tempat hiburan malam (THM) Sorong.

Baca juga: Kasus Perdagangan Orang Berlanjut, Mami AS Karaoke Sorong Jatuh Sakit

Belakangan ini, jajaran Polresta Sorong Kota kembali membongkar kasus human trafficking di AS Karaoke Sorong.

Dengan munculnya kasus ini, menurut Ruth Worengga menjadi peringatan bahwa kasus yang tidak dikehendaki oleh seluruh perempuan terus tumbuh di Sorong.

"Kasus eksploitasi anak di THM Sorong ini memang masih tumbuh bagaikan jamur di musim hujan," Ruth Worengga.

Baca juga: Anak Dieksploitasi, Perempuan Suku Moi Desak Polisi Bongkar Jaringan Perdagangan Orang di Sorong

Kasus di AS Karaoke Sorong, menjadi pertanda agar pemerintah daerah harus lebih serius dalam melihat hal tersebut.

Dengan adanya praktik perdagangan orang dari luar Papua ke Sorong, harusnya bisa ditangani segera oleh seluruh pihak.

"Kalau memang ada oknum aparat atau siapapun yang ada di balik para pelaku perdagangan orang di Sorong, maka harus ditindak tegas," kata Ruth Worengga.

Baca juga: Sebulan Dibentuk, Satgas TPPO Polri Tangkap 714 Tersangka dari 616 Laporan Perdagangan Orang

Ia mengaku, beberapa kali telah melakukan pendampingan di Kota Sorong, dan kasus anak serasa tak kunjung habisnya.

"Kalau ada oknum anggota yang ada di belakang praktik itu maka harus dilaporkan ke atasannya lebih tinggi," tegasnya.

Ruth berharap, jika ada praktik eksploitasi anak di THM dan mengkebiri masa depan mereka, maka harus diambil langsung tegas dari seluruh pihak.

"Sebagai perempuan Papua kami tidak mau hari ini ada pihak yang ikut merusak masa depan generasi bangsa," jelasnya.

Kasus Human Trafficking

Kasus tindak pidana perdagangan orang (human trafficking) yang bergulir di Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, terus bergulir.

Halaman
123
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved