Demo Pencaker di Kantor Bupati Sorong
Banyak Lulusan S1 Menganggur, Generasi Muda Moi Minta Pemkab Sorong Tambah Kuota Formasi CPNS
Pada intinya meminta sesuai representasi UU Otsus bahwa penerapan 80 persen OAP itu didalamnya harus ada Orang Moi.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Generasi Muda Moi (GMM) turut serta dalam aksi damai yang digelar Forum Pencari Kerja (Pencaker) Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Sorong di kantor bupati, Aimas, Papua Barat Data, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: 2 Jam Berorasi, Pj Bupati Sorong Edison Siagian Temui Pedemo, Janji Tindak Lanjut Aspirasi Pencaker
Baca juga: BREAKING NEWS: Pencaker Geruduk Kantor Bupati Sorong Tuntut Kejelasan Kuota CPNS OAP
Ketua GMM Paulus Sufyan mengatakan bahwa, aksi bertujuan meminta kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Sorong soal formasi penerimaan CPNS untuk kuota OAP pada 2021 dan 2024.
“Kami melihat selama kurang lebih 13 tahun formasi ini tidak dibuka hingga saat ini, sehingga melalui aksi ini kami mempertanyakan agar dapat mengakomodir pencaker di Kabupaten Sorong, terutama kepada anak-anak Moi,” ujarnya kepada TribunSorong.com.
Paulus Sufyan menyatakan, selama ini masyarakat sudah banyak membantu pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Sorong sehingga sudah saatnya pemerintah melihat dan memprioritaskan anak-anak Moi.
Pada intinya meminta sesuai representasi UU Otsus bahwa penerapan 80 persen OAP itu didalamnya harus ada Orang Moi.
Baca juga: Pj Gubenur dan Kepala Daerah se-Papua Barat Daya Diminta Seirama soal CPNS 2024 untuk OAP
Baca juga: Fopera Papua Barat Daya Respons Demo Damai Pencaker OAP di Kantor Gubernur: Itu Sudah Tepat
Menurut Paulus Sufyan, formasi penerimaan CPNS bukan hanya untuk 2024 saja melainkan juga 2021.
Oleh karena itu dalam aksi ini perlu dipertegas apakah kuota yang dibuka dalam seleksi tersebut dibuat terpisah atau digabung.
Baca juga: Pencaker OAP Ancam Palang Kantor Bupati Sorong dengan Adat Moi
Baca juga: Wakil Ketua II MRPBD Dukung Forum Pencaker, Siap Kawal Realisasi CPNS 100 Persen OAP
GMM juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sorong agar dapat menambah formasi penerimaan CPNS sehingga pencaker yang sudah memiliki ijazah bisa terakomodir.
“Perlu diketahui jumlah pengangguran ini meningkat melebehi jumlah formasi yang dibuka. Berdasarkan data kami, kebanyakan mahasiswa-mahasiswi yang telah menyelesaikan S1 jadi pengangguran,” ucap Paulus Sufyan.
Dia juga berharap agar melalui aksi demo damai bersama ini dan hasil tuntutan yang sudah diberikan kepada Pj Bupati Sorong segera ditindaklanjuti. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
KHUSUS Pencaker Pelamar CPNS Sorong Selatan, Besok Diminta Kumpul di Kantor BKPSDM |
![]() |
---|
Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Temui Pencaker OAP, Jelaskan Soal Kuota CPNS |
![]() |
---|
Polemik Seleksi CPNS di Papua Barat Daya, Robert Kardinal: Pj Gubernur Harus Berani Temui Pencaker |
![]() |
---|
Tambrauw Umumkan Daftar Formasi PPPK Guru dan Jumlahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.