Cerita Dwi Sahputra Pemenang Maskot Pilkada Papua Barat Daya, Awalnya Hanya Iseng

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Maskot Pilkada 2024 telah diluncurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Peluncuran Tahapan Pikada 2024 di Provinsi Termuda Indonesia

Maskot Pilkada itu diberi nama Si Tifa Demokrasi ‘Si Timo' Pilgub Papua Barat Daya.

Si Timo merupakan Maskot Pilkada 2024 hasil sayembara yang digelar KPU Papua Barat Daya.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Papua Barat Daya Fatmawati mengatakan, pengumuman Maskot tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat Papua Barat Daya.

Baca juga: Peluncuran Tahapan Pilkada 2024, Pj Gubernur Papua Barat Daya Ajak Semua Pihak Bersinergi 

Dari proses pemunguman itu, kata Fatmawati, ada delapan orang yang mengirim Maskot ke email KPU Papua Barat Daya.

"Tetapi dalam tahapan verifikasi administrasi ternyata ada satu orang bukan penduduk yang berdomisili di Papua Barat Daya, sehingga kami mendiskualifikasikan," ungkap Fatmawati. 

Lanjutnya, dari tahapan tersebut tertinggal tujuh orang mengikuti sayembara.

Tiga terbaik dipanggil memberikan penjelesan filosofi terkait Maskot yang didesain dihadapan dewan juri.

"Dewan juri sendiri ini tidak semua berasal dari KPU tetapi kami mengambil dari beberapa pihak berkompeten yakni budayawan Moi, Ketua Adat Moi, kesenian dan akademisi," katanya.

Baca juga: Meski Provinsi Bungsu, KPU RI Yakin Pelaksanaan Pilkada di Papua Barat Daya Efektif

Hal itu, kata dia, penting karena berhubungan dengan Maskot sehingga pihaknya memanggil orang-orang paham dalam bidang itu.

Pemenang Sayembara Maskot 

Juara satu pemengan sayembera Maskot Pikada 2024 Dwi Sahputra mengatakan, dirinya mengetahui ajang lomba sayembara Maskot tersebut dari rekannya yang melihat di akun Instagram KPU Papua Barat Daya.

"Teman saya bilang Dwi coba kamu ikut lomba ini, siapa tau menang, saya coba iseng-iseng mendaftar sekitar 27 April 2024 dan 28  April 2024 saya coba bikin," ucapnya.

Baca juga: Resmi Diluncurkan, Ketua KPU Papua Barat Daya Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada 2024

Lanjut Dwi, Maskot yang dibuat berbentuk Tifa.

Didesain dalam kurun waktu satu hari dan mengirimnya langsung ke KPU Papua Barat Daya.

Baca juga: KPU Luncurkan “Si Timo” Jadi Maskot Pilgub Papua Barat Daya, Ini Filosofinya

Alasan dirinya memakai Tifa sebagai Maskot Pilkada 2024 adalah hasil pantauannya setiap kegiatan yang lebih cenderung ke hewan.

"Seperti burung Cenderawasih, Nuri dan lainya, sehingga saya berfikir kenapa tidak memamkai Tifa," ujarnya.

Dia bilang, padahal Tifa identik dengan kearifan lokal Papua dan sering digunakan sehingga dirinya memutuskan membuat Maskot Tifa.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Rakor soal Anggaran Pilkada Serentak 2024, Pastikan Keuangan Tepat Sasaran

Sesepuh jaman dulu setiap acara besar sering menggunakan Tifa memanggil orang berkumpul sebelum adanya handphone alat berkomunikasi.

"Orang-orang yang membawa Tifa mereka ke tengah jalan atau di lapangan dengan memukul Tifa agar orang mendengar dan berkumpul, dan kenapa kok kita enggak apresiasi Tifa ini di acara maskot sekelas dan sebesar Pilkada 2024 di Papua Barat Daya ini," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Papua Barat Daya karena baru pertama kali mengikuti sayembara.

"Terima kasih ke KPU Papua Barat Daya dan dewan juri yang sudah memberikan kesempatan kepada saya," katanya.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Gelar Bimbingan Teknis Terkait Calon Perseorangan 2024

Dia menambahkan, hadiah juara satu yang dimenangkannya itu akan di kasih kepada istri tercinta.

"Kebetulan anak saya juga baru daftar sekolah dan untuk tambah-tambah biaya sekolah," ucapnya.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Eselon II di Papua Barat Daya Maju Pilkada 2024, Wajib Serahkan 3 Surat ke KPU

Lanjutnya, hadiah Maskot juara satu totalnya Rp20 juta, juara dua Rp2,5 juta dan juara tiga Rp2 juta. (tribunsorong.com/aldy tamnge)