10 Personel TNI Resmi Bertugas di Kantor Kejari Sorong Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 10 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ditugaskan menjaga area Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sorong, Papua Barat Daya terhitung sejak dua pekan lalu.

Penugasan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Panglima TNI dan Kejaksaan Agung RI.

Baca juga: Kejari Sorong Musnahkan Barang Bukti 39 Kasus Tindak Pidana hingga Setor PNBP

Kepala Kejari Sorong Makrun menjelaskan, bahwa penempatan personel TNI ini berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara institusi TNI dan Kejaksaan, sebagai bagian dari upaya memperkuat pengamanan di lingkungan kejaksaan.

“Untuk di Kejari Sorong, ada 10 personel TNI AD yang ditugaskan. Mereka sudah mulai bertugas sejak dua minggu terakhir,” ujar Makrun kepada TribunSorong.com, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Selviana Wanma Divonis Bebas oleh Majelis Hakim, Kejari Sorong Upaya Kasasi

Namun demikian, Makrun menambahkan bahwa para personel TNI tidak bertugas penuh selama 24 jam.

Penugasan dibagi dalam jam kerja tertentu setiap harinya, menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Baca juga: Perkara Dugaan Korupsi ATK Stagnan, Kejari Sorong Masih Tunggu Hasil Audit BPK

Menurutnya, penempatan personel ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Papua Barat guna memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan kejaksaan.

“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait pola pengamanan yang akan diterapkan. Apakah akan bersifat tetap atau sementara, nanti akan disesuaikan dengan petunjuk dari pusat,” kata Makrun.

Selain di Sorong, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat juga dijadwalkan akan menerima tambahan pengamanan dari sekitar 20 personel TNI AD dalam waktu dekat.

Langkah ini menunjukkan sinergi antara institusi penegak hukum dan militer dalam menciptakan stabilitas dan keamanan, khususnya di wilayah Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/safwan ashari)