Kehutanan PBD

Deforetasi Terus Terjadi, Anggota MRPBD Desak Pemda Jangan Abai saat Rapat Bareng Komisi VII DPR

nggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Isak Samuel Kwaktolo meminta praktik deforestasi disetop.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
DOK. KONSERVASI INDONESIA
HUTAN DI SORONG SELATAN - Foto udara hamparan hutan di Kampung Klaogin, Distrik Seremuk, Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Anggota MRPBD Isak Samuel Kwaktolo pada Rabu (28/5/2025) mengkritisi deforestasi yang masih terjadi, khususnya kawasan hutan di Sorong Selatan dan Kabupaten Sorong. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Isak Samuel Kwaktolo meminta praktik deforestasi disetop.

Menurutnya, deforestasi baik secara legal dan ilegal masih terjadi di Tanah Papua termasuk Provinsi Papua Barat Daya.

"Daerah ini tengah menghadapi masalah lingkungan. Di Raja Ampat soal tambang, Sorong dan Sorong Selatan soal kerusakan hutan," ujar Isak dalam rapat antara pemerintah provinsi bersama Komisi VII DPR R) di Kota Sorong, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Hutan Adat Moi Tergerus Sawit: Sungai Hitam, Satwa Mati, Harapan Pupus

Isak menambahkan, praktik penguasaan kawasan hutan lalu digunduli oleh pemilik modal masih terjadi, namun pemerintah terkesan abai.

Ia khawatir kondisi seperti ini akan meninggalkan air mata dan untuk anak cucu di Tanah Papua.

"Ketika ada anak Papua yang berteriak lawan kebijakan pemerintah, justru dibilang makar kemudian ditahan," kata Isak.

Ia berharap, pemerintah daerah segera melihat kondisi ini dan tidak membiarkan pemilik modal bebas beraktivitas merusak hutan.

"Pohon ditebang (illegal logging, red) sehingga hutan menjadi gundul ini terjadi nyata. Ayo pemerintah daerah segera bertindak," ucap Isak. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved