TOPIK
Sopir Angkot Sorong Mogok
-
Mereka mencabut paksa beberapa properti kantor seperti papan informasi dan pelat merek perusahaan.
-
Jajaran Polresta Sorong Kota resmi meringkus dua oknum sopir angkutan kota (angkot) saat aksi di Kantor Maxim Komplek Harapan Indah, Kota Sorong, PBD.
-
Diketahui, bentrok tersebut bermula dari aksi sopir angkot di depan Kantor Maxim Kota Sorong, sekira pukul 12.00 WIT.
-
Menurutnya, ada sejumlah sopir angkot yang menggeruduk kantor Maxim di Kompleks Harapan Indah.
-
Menurut La Sadika, aksi yang dilakukan para sopir angkot dipciu kekecewaan kepada pemerintah daerah.
-
Adanya masalah antara kedua moda transportasi itu berimbas juga terhadap kenyamanan para pengguna jasa Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong.
-
Diketahui, bentrok tersebut bermula dari aksi sopir angkot di depan kantor Maxim Kota Sorong, sekira pukul 12.00 WIT.
-
Sekira pukul 12.46 WIT, sejumlah sopir angkot bersitegang dengan petugas polisi di jalan Komplek Harapan Indah Sorong.
-
Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) menggelar razia di simpang tiga lampu merah Jalan Basuki Rahmat Kilometer 8 Kota Sorong, PBD, Senin (16/10/2023)
-
Musa'ad menilai tarif taksi online dan taksi konvensional (angkot) harus berimbang.
-
Sebelumnya, sopir angkot sejak pukul 07.30 WIT, telah menggelar mogok kerja jilid III di Terminal Remu, Kota Sorong.
-
Pantauan TribunSorong.com, para sopir angkot kembali aksi mogok jilid III sekira pukul 07.30 WIT, Senin (16/10/2023).
-
Ketua Komunitas Angkot Sorong La Sadika mengatakan, batalnya aksi demo dari para sopir karena adanya permintaan polisi.
-
Kritikan tersebut juga datang dari Tokoh Pemuda Suku Moi Sorong, Papua Barat Daya, Torianus Kalami, Selasa (26/9/2023).
-
"Kalau tidak segera ditangani maka kami akan segera mati, kita siap baku bunuh saja siapa yang gulung tikar," kata La Sadika.
-
"Ketika ada aksi kemarin di DPRD Kota Sorong, kita sudah bentuk tim kerja terkait mogok kerja," ujar Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya Viktor
-
Protes tersebut juga diungkap seorang pedagang sayur di Pasar Remu Kota Sorong Maria Samolo di Terminal Angkot.
-
"Kami sudah rapat dan rencananya mogok kerja sampai dua pekan ke depan tidak melayani penumpang," ujar La Sadika kepada TribunSorong.com di Sorong.
-
Diketahui, sebelumnya para sopir menggelar aksi blokir jalan di simpang empat Maranatha Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekira pukul 10.06 WIT.
-
Massa merasa kecewa lantaran tuntutan terkait penghapusan driver online di Kota Sorong, Papua Barat Daya, tak digubris.
-
Djoko Setijowarno menilai sudah saatnya Kota Sorong meimplementasikan program Buy The Service (BTS) atau skema pembelian layanan.
-
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno mengusulkan Pemkot membuat aplikasi sendiri khusus mengakomodir transportasi umum.
-
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar izin dari para driver online harus dicabut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong.
-
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sorong Paul Yawan mengatakan akan memanggil pihak transportasi online.
-
Seorang Mama Papua di Sorong Kolin mengatakan, pihaknya merasa kaget dengan adanya aksi mogok kerja angkot.
-
Salah satu yang mengkritik kegiatan para sopir angkot di Sorong yakni Mahasiswa Universitas Victory Sorong Manu Taipoe.
-
Salah satu orator dalam orasinya meminta agar DPRD Kota Sorong harus membuat aturan agar membubarkan driver online.
-
Selama melakukan konvoi, puluhan kendaraan lainnya pun akhirnya terjebak macet lantaran terhalang sopir angkot.
-
Puluhan sopir angkutan kota (angkot) dan taksi bandara di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggelar aksi mogok kerja.